Pelaksana
Dari namanya saja sudah cukup mendeskripsikan pelaksana itu sendiri. Pelaksana ya pelaksana. Yang bertugas melaksanakan segala perintah, arahan, kebijakan, tugas dan segala pilihan kata sejenis lainnya. Melaksanakan tanpa bisa turut andil membuat kebijakan. Bisanya hanya "siap pak, siap bu". "baik pak, baik bu". Melontarkan kata-kata patuh dan setuju selalu dan mendengar dengan sedikit kesempatan untuk didengar. Tapi semua penguasa juga awalnya pelaksana, benar bukan? Apa semua penguasa sempat merasa hal yang sama ya ketika jadi pelaksana? Apa sekarang mereka bisa memposisikan dirinya sebagai pelaksana lagi? Kalau begini terus ingin jadi penguasa juga... tapi jenis yang berbeda.. yang lebih mengerti, senang mendengar dan bisa berdiskusi dengan semua kalangan.. Apa semua penguasa sekarang berpikir sama ketika jadi pelaksana ya? Ingin memberikan perubahan tapi ujungnya berakhir sama juga. ah.. rahasia Tuhan siapa yang tahu :)