^^Mengejar Mimpi^^

4415 days. that's not easy. padahal dulu cuma main-main doang, cuma disayang-sayang. tp kalau denger orang lain cerita abis dimarahin ayahnya kok jadi sedih ya, pengen juga dimarahin papah. belum pernah soalnya , hahah . denger orang lain cerita ttg petuah hebat ayahnya juga kadang bikin sedih. belum pernah dikasih petuah yg serius soalnya.  mungkin karna dulu belum ngerti apa apa . yaa, belum ngerti apa apa memang, berasa jadi anak kurang ajar dulu. masa pas papah ditimbun tanah malah mainin batu dimakam orang. kayaknya dulu juga nggak nangis pas ditinggal. kok bisa ya dulu nangisnya kalau telat dijemput sekolah sama papah. pulang sekolah jam 1, dijemputnya jam 3 sore. tapi nangisnya cuma bentar, abis itu langsung dipeluk terus diajak jajan. atau nangis karna berantem sama sodara, tp nangisnya juga cuma bentar, soalnya dulu kalau berantem sama sodara, papah nggak pernah marahin aku kayaknya, pasti marahin sodara karna lebih tua. hahah trus dulu sering dipeluk , sama

Assalamualaikum, pada postingan blog kali ini , mau bagi ilmu sedikit. ini tugas aku dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah OTK di PKN STAN tentang pelayanan publik. semoga bisa membantu ^^ Arsyadini Basnur 21031607** Pelayanan Publik pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) A. Definisi      Pelayanan publik   dapat didefinisikan sebagai kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundangundangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara ·    Lembaga Pemasyarakatan   (disingkat   Lapas ) adalah tempat untuk melakukan pembinaan terhadap   narapidana   dan   anak didik pemasyarakatan   di   Indonesia . Sebelum dikenal istilah lapas di Indonesia, tempat tersebut disebut dengan istilah   penjara . Lembaga Pemasyarakatan merupakan   Unit Pelaksana Teknis   di bawah   Direktorat Jenderal Pemasyarakatan   Kementerian Hukum dan H

kepadamu yang aku kagumi hai kamu yang selalu berbahagia betapa indahnya katimu meski hujan badai kau tak berteduh meski panas terik kau tak bersembunyi pun kulihat kini , bunga indah bermekaran dihatimu ingin aku memetiknya karena cantik dan cerah warnanya tapi kau elakkan tanganku takut aku terluka demikian katamu dan kau pun memetik bunga dihatimu yang teramat indahnya sangat terawat ada bunga mawar, melati dan tulip kau padu dan kau rangkai bunga itu hingga tergores tanganmu oleh duri di tangkainya dan kau masih tersenyum kemudian kau berikan padaku bunga itu mengapa kau lakukan itu untukku? hai kamu yang berbahagia tak sekalipun kudengar keluhmu seikhlas itukah hatimu? tanpa pamrih kau lakukan lakukan apapun untukku dan timbul harapmu kebahagiaanku kehidupanku yang lebih darimu yang lebih penting asal aku tidak mengalami hal yang sama denganmu kau payungi aku saat hujan kau berikan kesejukan saat terik surya kau petik bunga dihatimu untukku

Assamualaikum ^^ Sekarang jam 01.16 am di laptop akuu, tapi aku greget banget pengen nulis. Topic yang sama sekali belum pernah aku bahas di blog. Hihi. Sebenernya kepikiran udah cukup lama buat nge post tulisan semacam ini, tapi masih merasa belum pantes aja dulu. Sekarang juga kayaknya belum pantes sih, yaudahlah yaa.  Dini sekarang udah seperlima abad hidupnya jadi dianggap pantes aja.  Bagi aku ini topic yang amat sangat memalukan untuk dibahas dan cenderung aku hindari, tapi makin kesini ternyata ini topic penting, dan aku butuh membahas ini untuk mempertegas topic yang selama ini aku blur. Udah banyak yang nanya, kenapa aku nggak mau pacaran. Selama ini udah banyak yg nyatain perasaannya, kenapa cuma diabaikan. Kenapa nggak jalani dulu aja din, kasian ditolak begitu. Well dear, memang cinta bisa dipaksakan dengan label kasihan? Bicara soal kasihan, iya aku kasihan. Aku kasihan sama diri aku sendiri kalau ternyata aku pacaran. Aku malu sama diri sendiri, sama