*cerbung* aku percaya

BAB 1 :

“YES!!! Seratus target gue selesai juga. Aah, seratus mimpi gue, seratus masa depan gue,semuanya bersatu dalam kertas ini.ceileeh, haha tumben gue ngomong begini.” Ucap Julie sambil tersenyum kecil. “Hmm.. nih target bakalan goals nggak ya?” Tanyanya pada dirinya. “ Julie bodoh, tentu saja semua ini bakalan bisa tercapai, yaah, harus usaha sih. Man jadda-wa jadda.. siapa yg bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil.” Julie menjawab pertanyaan yg diajukan oleh dirinya sendiri. Yah, Julie memang terobsesi pada seratus target masa depan yg baru saja dirancangnya, ia percaya bahwa mimpi itu bisa menjadi penyemangat dirinya untuk menjadi sukses dan mewujudkan mimpinya itu.

“Julie, mulai hari ini , lo nggak boleh malas2 an lagi,aku ingin orang2 nanti akan memanggilmu mantan pemalas, bukan pemalas. lo tuh harus berjuang, persaingan di dunia ini semakin ketat Julie, jadi lo harus berusaha buat bertahan” ujarnya.” Dan satu lagi , jangan hidup di dalam mimpi!! Tpi hiduplah dengan mimpi..Paham? “ lanjut Julie, yg berkata pada sebuah cermin di depannya. Dia memang senang menceramahi dirinya sendiri. Dengan pose tangan kiri di pinggang dan tangan kanannya menunjuk ke ara cermin, Julie benar-benar terlihat seperti seorang guru yg menasehati muridnya, dia lucu sekali J .

Julie. Gadis setengah indo yang periang, lucu yang kehadirannya selalu dirindukan. Bayangkan saja ia bisa menerima 10 undangan pesta diterimanya dalan jangka waktu 1 minggu…yah, dia memang memiliki banyak teman. dan hp nya juga tak pernah berhenti bordering. Nada telpon dan sms pun seolah bersaing untuk bordering lebih dahulu. Sayangnya Julie yg saat ini duduk di kelas 2 sma itu meiliki sifat yg merugikan dirinya, selain pelupa ia juga seorang yg pemalas. Rasa malas yg selalu mengganggu harinya sungguh merugikan , maka dari itu  hal pertama yg ditulisnya pada seratus target masa depannya adalah” menghilangan rasa malas”. Setelah memandang kertas itu cukup lama .. Julie pun menempelnya di mading dan memandang nya dengan penuh keyakinan.

 "JULEE" panggil ibunda Julie dari lantai satu.

"Iya ma" balas Julie setengah berteriak dan bergegas menuju asal suara.

"mama, please... stop calling me Jule.my name is julie. J-U-L-I-E. It is very different"  lanjut julie yang mengkritik ibunya.

"ah sudahlah, kamu itu sebenrnya mau mama beri nama  Juleha. papa mu saja yg mengubahnya jadi Julie. padahal Juleha itu lebih keren kan sayang? " balas ibu Julie 

'yes, I know.. tapi itu kan udah lama mah, udah 16 tahun yg lalu. masa mama nggak bisa terima kalo nama julie itu ya julie  bukan jule atau Juleha ituu.lagian nama juleha keren darimana coba?"jawab julie dengan malas, dan tetap bertahan dengan opininya.

"Aku ini ibu mu yg melahirkan kamu. anggap saja Jule itu nama kesayangan dariku untukmu. setiaap hari selalu~ membahas ini, aku bosan Jul.sekarang habiskan makan malammu san cepat tidur.besok kau sudah harus ke sekolah kan? " ujar ibunya , tidak mau kalah.

Julie menghembuskan nafas dengan berat " ya... tapi.... ah sudahlah. papa mana? " tanya julie masih dengan ekspresi tidak suka.

"papamu sudah tidur, Jule. dia kelelahan . kau tau kan,papamu itu lelah, dan aku juga . jadi aku akan segera tidur. kalu juga ya.." ujar ibunya yg kemudian mengecup kening anak satu2nya  sebelum meninggalkannya di ruang makan itu sendirian.

julie melihat ke arah jam dinding , "sekarang baru pukul 7.30 dan mereka sudh tidur dahulu. harusnya mereka menemani ku disini, dasar orangtua sibuk" omel julie.

"Julie memang anak satu2nya, ayahnya  yg berasal dari australia itu adalah seorang yg sangat berpengaruh di perusahaan yg terkemuka,dan ibunya seorang desainer yg membuka butk pakaian yg juga terkemuka di kotanya.Jadi tidak heran kalau mereka menjadi sangat sibuk , dan sering meninggalkan julie sendirian.

"hit the light , like the music move you lose yourself tonight" terdengar sayup nada dering telfon dari hp julie yg berada di lantai 2, engan sigap Julie langsung bergegas mengambil hpnya itu.

" Halo" ujar Julie kalem. ya krena melihat nomor yg tidak dikenal menelfonnya itu.

*to be continue*

capek ngetik nih :) hehe. komen yaa, plis kasih tanggapan dan kritiknya. tengkyu palss :)