renungan tentang kematian
Haii! Long time no post :')
kasian bener sekarang sama blog nggak ke urus. Abisnya sekarang kan aku lagi romantis2nya sama twitterku <3 *dini ngelantur mode : on*
oke fine, cukup sekian mukadimahnya.
Tentang judul.. Uhuk. Agak serem nih kayaknya :"
siapa sih yg nggak pernah ngebayangin peristiwa hidup setelah mati? Aku rasa semua orang pasti pernah memikirkan hal yg satu ini.
Aku? Pasti pernah. Sering malah.
dan hal yg aku pikirkan ya tetap yg itu2 aja.
Kayak:
- apa aku siap mati?
- dimana aku akan ditempatkan setelah ini?
- bagaimana dengan orang2 yang aku tinggalkan?
- apa ibadahku cukup mengantarkan aku ke surga?
- apa aku bisa bertemu ayahku?
- siapa aja yg akan merasakan kehilangan kalau aku pergi?
- seberapa lama orang2 akan mengingatku?
dan banyak lagi pertanyaan yg melayang2 di otakku minta diutarakan.
kalau hanya sekedar memikirkan persoalan mati, aku yakin orang2 akan benar2 menjadi gila.
Berbeda dengan mereka yg berusaha memperbaiki dirinya dan mereka yg senantiasa mengingat Allah.
kalau ditanya apa aku siap mati, dengan cepat dan malu-malu aku akan jawab " AKU BELUM SIAP"
tapi kalau ditanya apa aku ingin mati, aku jawab "YA , AKU INGIN" . aku pun bingung, ingin mati, tapi belum siap mati. manusia bodoh begete banget yaah~
ini karna aku penasaran gimana hidup setelah mati :) tapi aku belum siap mati :( tugasku sebagai khalifah di muka bumi belum terlaksana dengan baik.
Meski aku masih mengusahakannya, tapi bodohnya, aku seringkali menunda kewajibanku yg satu itu.
Manusia :/ apa cuma aku yg begini ya?
dan yah, aku juga penasaran "bagaimana cara aku mati" , aku harap semoga penuh haru yah. Bhahahaha.
sayangnya, cita-citaku memang belum tercapai. Dan sekali lagi memang , aku belum siap mati ._.
aku juga ingin merasakan menjadi dewasa, lebih bisa mengambil hikmah di balik ujian yg akan aku tempuh. Karna memang, selagi kita bernafas , ujian akan tetap ada kan?
Manusia mana sih yang tidak pernah diuji? :)
dan lagi , aku juga ingin terus tumbuh dan berkembang, menjadi berguna, haha. Lucu juga kalau ngebayangin umurku nanti sampai seberapa.ngebayangin bekerja, menikah. Muehehe. Menikah sama siapa , nanti punya anak gimana, kerjanya apa, hidupku sejahtera apa gimana. ya Allah , semua benar2 rahasia tuhan ya.
kalau aku mati di usia muda, heboh nggak ya? Orang2 sedih nggak ya? Ada yg nangis nggak ya?
Trus setelah beberapa tahun kematianku, siapa aja yg akan ziarah ke kuburan aku? Siapa aja yg terus akan mengenang aku? Yang mau meluangkan waktunya untuk mendoakan aku , apakah ada ? Lagi, nanti kalau aku mati di usia muda, apakah orang2 terdekat aku merasa kehilangan?
Apakah akan terucap perkataan "andai masih ada dini, semua akan lebih baik" ?
atau ada dan tidak adanya aku malah sama saja ya.?
berbeda kalau meninggal di usia lanjut kan yah, akan ada anak2 yg mengenang, yg setia ziarah , yg masih mendoakan :)
dan yah, aku belum siap mati. Aku ingin mati tapi aku masih ingin hidup. Minimal untuk bekal ku menuju akhirat.
Semua orang pasti akan mati dan kembali pada-Nya. Ini hanya soal waktu.
tapi aku benar2 berharap, semoga di sisa umurku yg tidak aku ketahui, aku bisa lebih bahagia dan membahagiakan orang2 yg menyayangi aku, lebih berguna, dan lebih baik lagi dari segala hal yg positif, terutama untuk urusan dengan-Nya.
Semoga hidupku bermanfaat pokoknya. Aamiin ya Allah :))
boleh mnta pin bb atw id lain nya.
BalasHapusTq
2ad766d2 :)
BalasHapusoke..tq
Hapus