Merindu (puisi)

Menyeret langkah menapaki kehidupan
berat.. sulit..
tapi sekarang sudah biasa

air di pipi sekarang sudah kering
senjata terakhir wanita sudah tidak ampuh lagi
semua karna .. hanya karna merindu
sosok abadi di dalam hati

rindu
caranya memanggil namaku
rindu
caranya mengusap kepalaku
rindu pelukan hangat dan kasih sayangnya yang tulus

ayah
yang rela mengorbankan seluruh miliknya untukku
laki laki yang tak akan pernah menyakitiku
hingga langit runtuh
hingga bumi terbelah
aku tahu perlindungannya pasti untukku

tapi sekarang dia pergi
meninggalkan berjuta kenangan berarti
yang akan terus kukenang
bahkan sampai aku mati
karna ia terukir indah didalam sanubari

dan kini
rindu yang tertahan
telah menumpuk semakin tinggi
sudah sepuluh tahun sejak dia pergi
dan rasaku masih sama
merindu

ayah
meski wujudnya tlah sirna
tapi di hati ku tentangnya takkan pernah memudar
dan langit
akan terus menghembuskan untukknya syair
merindu


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Menyerah !! ^^ (AYAT – AYAT AL QUR’AN TENTANG MENGHINDARI PERILAKU BERPUTUS ASA)

Inilah 10 Lagu Motivasi yang Akan Mengubah Cara Pandangmu ! PART 1

pengenalan perpajakan : Perbedaan Pajak, Retribusi dan Sumbangan