Pendidikan Karakter untuk menyiapkan Pemimpin Bangsa Indonesia

Siapkan Pemimpin Bangsa

Pemuda memiliki peran aktif sebagai kekuatan moral dalam membangun karakter bangsa Indonesia yang berbudaya dan berlandaskan ketuhanan. Mereka perlu menerapkan karakter bangsa yang merupakan perwujudan dari nilai-nilai Pancasila yang saat ini mulai terkikis oleh perkembangan zaman. Apabila ini terus dibiarkan maka lama kelamaan bangsa Indonesia akan mengalami krisis moral, mereka menjadi tidak peduli dengan keadaan disekitar mereka , karena yang mereka pedulikan hanyalah kepentingan dirinya sendiri dan akan banyak sekali penyimpangan yang terjadi jika ini terus dibiarkan .

Bangsa Indonesia memang sangat bergantung kepada generasi muda saat ini dikarenakan Peran mereka menjadi lebih penting mengingat tantangan ke depan yang  semakin sulit. Oleh karena itu generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa Indonesia di masa depan ini perlu dibekali pendidikan kharakter yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang telah ada sejak bangsa Indonesia itu sendiri lahir.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara pemuda harus kembali menegakkan   Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa serta  harus mengamalkan butir-butir dari Pancasila, agar mengetahui jati dirinya. Pancasila seperti kita ketahui  merupakan kunci untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman paham kekerasan dan terorisme, dan permasalahan lainnya.

Apabila pendidikan kharakter ini berhasil ditanamkan ke dalam generasi muda Indonesia ,secara tidak langsung mereka akan bersungguh sungguh dalam memberikan kontribusi untuk membangun bangsa ini. Apapun bidang yang akan mereka tekuni, mereka akan mampu menjadi pahlawan di bidangnya masing-masing.

Sehingga harapan untuk mewujudkan Indonesia menjadi lebih baik bukanlah sekedar wacana, namun menjadi sesuatu yang sangat mungkin untuk diwujudkan . pendidikan karakter dapat dilakukan melalui pendidikan formal maupun informal. Akan lebih baik jika pendidikan karakter menjadi salah satu factor penilaian seorang siswa di bangku sekolah. Sedangkan untuk jenis pendidikan informal , pendidikan karakter dapat diterapkan dalam berbagai bidang dan permasalahan dalam masyarakat.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Menyerah !! ^^ (AYAT – AYAT AL QUR’AN TENTANG MENGHINDARI PERILAKU BERPUTUS ASA)

Inilah 10 Lagu Motivasi yang Akan Mengubah Cara Pandangmu ! PART 1

pengenalan perpajakan : Perbedaan Pajak, Retribusi dan Sumbangan