Mudahnya Menghina Tuhan

Sekarang dunia kejam ya, atau sudah dari dulu (?). Kata damai tidak ada maknanya lagi. Banyak orang yg mendambakan kedamaian, tapi banyak juga orang-orang yang tidak menghargai damai itu . Mereka munafik. Hatinya dengki. Baginya hanya kepentingan pribadinya. Tapi kemudian sok-sok menyuarakan kedamaian. Halah, pantatmu.

Kau bilang kita harus berbagi, ada hak orang lain pada setiap harta kita. Kemudian kau timbun hartamu. Ketika oranglain membutuhkan bantuan, kau dustai hati nuranimu. Kau bilang orang itu malas, nggak mau kerja, bisanya cuma minta-minta. Padahal hatimu yg sakit. Kau takut hartamu hilang, kau takut mereka tidak bayar. Padahal itu bukan hanya hak mu. Kau takut hartamu berkurang dan kau tidak menikmati jerih payahmu. Kau takut akan masa depanmu.

Kau takut ini dan takut itu. 

Bukankah kau telah menghina Tuhan? 

Yang menjamin nasibmu. Yang memberikan kau kehidupan dan segala kenikmatan. Yang menjanjikan surga bagi setiap hamba yang berupaya tetap menjalankan setiap perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.


Tapi kau terus mengicuh hatimu. Kau bilang nanti-nanti. Padahal bisa saja sedetik lagi kau mati. Kenapa kau tidak pernah lelah menghina Tuhanmu?
Kau bisa sedemikian gila mencintai seseorang. Mau berbuat apa saja demi dia. Kau panik jika dia yang kau cinta marah atau merajuk. Kau terluka jika melihat orang yang amat kau cintai malah berpaling darimu. Kau takut dia pergi. Kau takut tidak akan ada lagi orang yang akan bersamamu pada bahagia dan sedihmu. Kau mencintai dia kekasihmu lebih dari dirimu.

Luar biasa sekali kau menghina Tuhan .

Tuhan lebih dari sekedar kekasihmu. Dia yang menciptakan kamu. Kenapa kau tak bisa mencintaiNya lebih dari kau mencintai isi dunia ini . Kenapa kau tidak takut dia marah padamu.
Tuhan ingin hambaNya mencintaiNya , ia berikan semua yang kau butuhkan. Dia berikan kau pelajaran agar kau bangkit. Dia buat kau mendewasa dengan bijak. Kemudian kau berpaling meninggalkannya. Bukankah itu kurang ajar?

Berani sekali kau berpaling dariNya dan mengharap kepada selain dia.

Berkali-kali sudah kau hina Dia, tapi tetap saja mengasihimu. Tidakkah kau ingin kasih sayangNya?
Jangan sampai mati rasa. Jangan berpikir upayamu cukup membawamu ke surga. Mintalah, berdoalah. 

Jangan lagi menghina Tuhan. Jangan lagi mengkhawatirkan hal-hal yang tidak seharusnya. Percaya saja Tuhan punya rencana yang indah untukmu. Jangan lagi menghina Tuhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Menyerah !! ^^ (AYAT – AYAT AL QUR’AN TENTANG MENGHINDARI PERILAKU BERPUTUS ASA)

Inilah 10 Lagu Motivasi yang Akan Mengubah Cara Pandangmu ! PART 1

pengenalan perpajakan : Perbedaan Pajak, Retribusi dan Sumbangan