Mereka Bilang Saya Gemuk (?) -- STOP BODY SHAMING!
Percaya nggak, kalo ada yang bilang aku gemuk ?
Mungkin kalau orang-orang yang nggak kenal aku
bakal langsung percaya dan bilang kalau aku tipe cewek yang nggak suka dibilang
gendut dan rela menahan lapar demi menurunkan berat badan.
Kebalikannya… orang-orang yang kenal dekat aku
pasti langsung bilang, aku terlalu berharap ada orang yang bilang aku gemuk. Mereka
bilang agar aku tidak bermimpi. Mereka bilang aku harus banyak makan. Mereka bilang
aku tidak sadar diri. Mereka bilang akan mengabulkan apapun keinginanku apabila
aku berhasil menaikkan berat badanku.
Aku tahu mereka bermaksud baik karena mereka memang
orang-orang yang baik. Mereka peduli. Hanya kadang kita harus ingat, kepedulian
kita yang berlebihan terhadap orang lain dapat menghancurkan mental orang
tersebut. Mereka akan merasa tertekan . mereka akan merasa semakin kecewa
terhadap dirinya yang tidak mampu mem enuhi harapan diri dan oranglain . dan itu berbahaya.
Karena aku ingin sekali memiliki berat badan yang
ideal , karna aku bilang aku ingin gemuk , mereka pun menghibur dengan bilang
aku gemuk. Meski terkadang jadi terdengar seperti sindiran dan membuat aku jadi kesal dan lebih sensitive.padahal ak udah makan banyak, bahkan uang jajan abis cuma buat beli makan. tapi tetep aja. karena memang I've fast metabolism. keturunan aku udah begini, mau diapain lagi. usaha udah tah, tapi kalo terus memaksakan agar bisa ideal bisa membuat aku gila.
Begitupun untuk kasus yang lainnya. Masalah body
shaming ini sebenarnya sudah bukan hal yang baru lagi. Telah banyak kampanye “stop
body shaming” yang digemparkan orang-orang bahkan iklan televise.
Tapi tetap saja komentar-komentar netizen tentang
body shaming selalu saja kasar dan berhasil menghancurkan mental. Gampang bagi
kamu untuk bilang agar tidak terpengaruh, tapi psikologis setiap orang itu
berbeda. Ada orang yang bisa dengan mudah tidak menghiraukan komentar buruk
oranglain, dan banyak juga orang yang mudah terpengaruh dan bawa perasaan
terhadap komentar-komentar oranglain atau netizen yang bisa aku bilang kurang
ajar.
Mereka menetapkan standar kecantikan dan ketampanan
yang tidak masuk akal. Mereka mengelukan orang yang memiliki fisik yang rupawan
dan menghina terang-terangan orang yang tidak memenuhi satndar tersebut. Sehingga
banyak yang mengorbankan diri untuk bisa mencapai standar. Plastic surgery,
minum obat-obatan mahal, alat-alat kecantikan yang banyak macamnya dan nggak
kalah mahalnya.
Dari ujung kepala sampai ujung kaki telah
distandarisasi oleh khalayak umum.
Mulai dari Bentuk rambut. Rambut lurus lebih baik
dari rambut gimbal . rambut harus tebal dan puya warna yang bagus. Rambut kribo
dan pendek itu jelek .
Tinggi badan pun begitu. 170-180 cm adalah standar
bagi laki-laki. Jika lebih rendah tadi itu berarti mereka tidak memenuhi
standar yang ada. Jika tinggi mereka melebihi itu , tetap saja mereka hina dan
bilang seperti tiang listrik.
Berat bada juga yang paling sering dan udah aku
bahas juga. Kurus salah, gendur salah, ideal dibilang hasil suntik-suntik. Kurang
ajar.
Bentuk muka, juga ada standarnya.
Bentuk mata juga ada standarnya
Bentuk hidung juga ada standarnya
Bentuk mulut juga ada standarnya
Dst
Semua telah diberi standar. Dan kita seperti diwajibkan untuk memenuhi
standar tersebut. Meski memenuhi standar saja tidak cukup, jika ingin dianggap
dan dipuji maka kita harus bisa berada di atas standar yang ditetapkan atau kita
akan tersingkir dari pergaulan .
Memenuhi satu kriteria saja tidak cukup. Meskipun kamu sempurna di salah satu
aspek , katakanlah kamu punya hidung mancung yang indah, kemudian mereka akan
bilang “hidungnya bagus, sayang nggak cocok sama bentuk mukanya. Jadi aneh gitu”
Ini beneran terjadi loh ya. Kamu pasti pernah
merasakan atau bahkan mengatakan komentar-komentar keji begitu. Kita ditutut
sempurna terhadap standar yang mereka tetapkan . padahal sebenarnya standar itu
tidak pernah ada. Entah siapa yang memulainya. Keterlaluan .
Kita semua adalah makhluk yang sempurna . karena
jika kamu bilang orang lain tidak sempurna sama saja artinya kamu telah
menghina Tuhan. Karena Tuhanlah yang telah menciptakan kita dengan sempurna. Berani
sekali kamu menghina Tuhanmu?
Kecantikan dan ketampanan tidak hanya masalah fisik
saja, tetapi juga dinilai dari hati nuraninya. Orang yang memiliki hati nurani
tidak adaln berkomentar buruk tentang oranglaindan memaksa mereka mengikuti
standar yang ditetapkan. Padahal setiap orang itu unik. Mereka sempurna dengan
perbedaannya. Tapi kita malah menghancurkan keunikan itu.
Please stop body shaming. Berhentilah melihat
kekurangan-kekurangan pada fisik seseorang. Hentikanlah komentar-komentar
mematikan tentang fisik seseorang.
Kata-katamu yang tajam bisa saja membunuh oranglain
. sudah banyak kejadian orang bunuh diri karena merasa tidak sempurna dan tidak
puas terhadap dirinya. Itu bukanlah sepenuhnya salah orang tersebut, tetapi
komentar-komentar buruk dan beban agar tampil diatas standar lah yang telah
menghacurkan kepribadian seseorang.
maka hati-hatilah dalam bertutur kata. Jangan
sampai kata-katamu membunuh oranglain. Jagalah ucapanmu. Hentikan kebiasaan
ngomongin oranglain. Karena sebenarnya manusia itu dinilai dari lisannya. Dari kata-kata
seseorang kita dapat mengetahui kualitas dirinya.. pendidikan dan pemikiran serta
hati nuraninya.
SO PLEASE STOP BODY SHAMING!!!!
DAN OYA!!
BODY SHAMING sebenarnya bermula dari BODY PRAISING.
Sudah aku bahas secara tersirat juga sebelumya. Karena standar yang telah
ditetapkan itu. Ketika orang yang memenuhi standar akan dipuji dan dijadikan
contoh makhluk sempurna.
Dan semua orang jadi ingin dipuji dan dijadikan
contoh. Sehingga ketika mereka mendapat hinaan daripada pujian mereka ya gitu, tertekan. Hm..
Kenapa kita suka sekali mempersulit sesuatu yang harusnya bisa disederhanakan ya?
Nggak capek apaJ
Sampai sini dulu beropini kali ini . let me know
what you think di kolom komentar yaa. Trimakasiih <3
Komentar
Posting Komentar
isi kolom komentar ini yaa , karena komentar kamu sangat dibutuhkan ^^
terimakasih ^^