Tentang Kekhawatiran Wanita

Tentang sebuah pengakuan. Tentang sebuah kekhawatiran . ini masih tentang topic yang memalukan untuk aku bahas. Tapi setelah dipikir lagi, kayaknya bakal lucu kalau tulisan ini aku baca 10 tahun dari sekarang. Mungkin saat aku sudah memiliki keluarga baru, kalau Allah mengizinkan. InshaaAllah .

Seperti sebuah trauma. Aku takut dengan sebuah hubungan. Aku sangat mengerti kalau tidak ada yang sempurna di dunia ini . termasuk suatu hubungan . tapi memikirkannya tetap saja membuat aku gamang.  sehingga ketika berbicara tentang pasangan, mah.. bair aku dijodohkan saja.

Dari kecil aku melihat banyak hubungan yang gagal. Mereka dikhianati , bahkan saling mengkhianati. Tidak peduli lagi dengan janji yang pernah mereka buat. Bahkan menjadi tidak peduli dengan anaknya. Ketika ditinggal pasangannya pergi, langsung terpikir untuk mencari pengganti. Dengan mudahnya. Apa memang segampang itu ya?

Aku ditinggal pergi ayahku sejak umur delapan tahun. Kalau sekarang ada yang nanya apa yang aku ingat tentang ayahku, dengan berlinang aku akan bilang tidak tahu. Bahkan suara ayahku seperti apa , sudah tidak bisa lagi aku ingat. Itu membuat aku depresi. aku sangat merasa kehilangan . membayangkan memiliki penggantinya membuat aku sedih. Half of me are dying.

Aku lihat banyak perngorbanan yang ibuku lakukan untuk kami, tiga orang anak yang masih kecil. Nggak lama setelah papa meninggal, she find her new friend. Cerita ini aku cut sampai sini. Aku sangat menyayangi ibuku, lebih dari diriku sendiri. Aku tidak ingin dia terluka sedikitpun, tapi aku benar-benar tidak mengerti ttg kehidupan di usiaku saat itu. Aku minta maaf.

Then I see orang-orang yang pernikahannya masih sangat muda, lalu berpisah. Dan kemudian kesulitan menjalani hidupnya. Aku tidak mengerti.

Aku pernah cerita tentang bagaimana aku tidak setuju dengan konsep pacaran sebelumnya. Pacaran katanya adalah sebuah langkah menuju hubungan yang lebih serius. Tapi banyak yang aku lihat , mereka melakukannya hanya untuk bermain. Untuk membuktikan bahwa dirinya hebat telah berhasil menaklukkan hati seseorang. Dan menjadi bangga ketika telah berpacaran beberapa kali. Itu membuat aku jijik.

Mereka berpacaran. Kemudian menjadi tidak setia ketika melihat ada seseorang yang lebih baik. Yah, kalau selalu mencari yang lebih baik, maka tidak akan pernah selesai. Karena selalu ada yang lebih baik dari salah satu aspek. Kenapa mereka tidak yakin saja dan berpikir bahwa pasangannya yang terbaik? Katanya bersedia menerima segala kekurangan dan kelebihan, tapi tetap saja berkhianat. Itu membuat aku takut.

Melihat pada mereka yang pernah memiliki banyak pasangan membuat aku takut. Bagaimana bisa berganti pasangan dengan mudah? Kemaren sayang-sayangan sama “a” , lalu sama “b” lalu sama”c”. WOW. Kok bisa? atau mungkin dalam satu waktu memiliki lebih dari satu pasangan. Aku nggak ngerti lagi.

Mereka yang berpacaran selalu mencari alasan untuk menghalalkan “kegiatan” itu. One of my friends said “ din, kan pacaran nggak mesti artinya untuk pernikahan. Pacaran bisa membuat semangat dalam menjalani sesuatu, misalnya belajar. Banyak hal positif dari pacaran din”. Aku nggak ngerti kenapa status pacaran bisa membuat lebih bersemangat. Ada banyak sekali hal yang bisa menjadi penyemangat, mengapa harus……?

Lalu kalau benar itu alasannya, kenapa banyak orang yang ingin memutuskan hubungan dengan alasan ingin focus pada sesuatu? Bukankah itu artinya status itu hanya pengganggu?
Yang lain bilang” din , biar tahu din, membiasakan diri dengan lawan jenis .dan jadi lebih tahu karakter mereka” hm.. hah? Nggak ngerti.

Dan “din biar ini-biar itu lainnya”.
lalu ketika mereka yang pacaran bertahun-tahun aku Tanya “yakin sama dia?” saat dia masih menjalin hubungan dengan orang yang pernah selingkuh darinya. respon sangat sederhana aku terima.”yakin apaan, emang kamu pikir aku serius(?), paling juga bukan dia (pasanganku kelak) . lagian selingkuh itu biasa. Cowok pasti pernah selingkuh seminimalnya satu kali,din.” hmm. Pengen nangis.

Aku tidak menyalahkan mereka. Tidak ada opini yang pernah salah , semua orang bebas beropini. Tapi mereka membuat aku semakin takut. Aku tidak bisa seperti mereka. Aku tidak paham dengan mereka yang mudah berganti pasangan. Sekali lagi, itu membuat aku gamang.

Cita-cita ku tentang menjalin hubungan ya agar bisa sampai selamanya. Agar maut saja yang memisahkan. Sekali lagi aku paham bahwa tidak ada yang sempurna. Setiap diri pasti pasti punya kekurangan. Aku bisa sangat yakin mampu menerima kekurangan orang lain, tapi aku sangat takut mereka­—orang terdekatku tidak bisa menerima kekuranganku. Dan terus mencari yang lebih baik dari aku. Membayangkannya saja membuat aku takut.

Bukan berarti aku nggak mau juga sih sama laki-laki yang pernah pacaran. Kalau itu memang hanya sekedar masa lalu yasudah.cerita cukup berakhir sampai situ saja. Tugasnya hanya meyakinkan aku kalau “dia yakin sama aku”. Tanpa perlu mengungkit masa lalu.



Untuk saat ini , aku masih sangat menyayangi diri aku sendiri. Jadi tidak akan pernah aku uzinkan oranglain membuat aku sedih. Meskipun sempat sedih tapi yaudah gitu loh. Seenggaknya aku belajar..Aku selalu meminta yang terbaik untukku menurut Allah, jadi aku percayakan semua kepadaNya. Untuk menjauhkan orang-orang yg tidak begitu baik bagiku, dan mendekatkan aku hanya pada orang-orang yg memang baik bagiku.



 Kemudian aku dengar lagu-lagu ttg patah hati.. ya ampun. Aku merasa kalau aku nggak harus mengalami itu. Dan lagi itu membuat aku takut.

Nggak munafik juga ya. Banyak pula mereka yang pacaran yang bertahan sampai pernikahan , sampai tua. Tapi jarang banget yang aku liat. Aku jadi meragukan cinta sejati., meskipun aku yakin itu ada . gimana ya. Aku takut.

Dan aku kagum sama saudara laki-laki aku. Dia juga yg secara tersirat mengajarkan ttg hubungan. Bahwa cinta itu benar ada, dan mungkin masih banyak laki-laki seperti dia. Yang aku tahu dia menyukai adek kelasnya sejak kelas 2 sma, itu mungkin sekitar 2009 kalo nggak salah. Sampai saat ini dan yakin banget untuk nikah sama kakak itu. Keren banget. Terbaik lah pokoknya.


Sekian dulu ttg kekhawatiran dan opini aku. Tolong jangan tersinggung ya yang baca, kalo ada. Hehe wassalam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Menyerah !! ^^ (AYAT – AYAT AL QUR’AN TENTANG MENGHINDARI PERILAKU BERPUTUS ASA)

Inilah 10 Lagu Motivasi yang Akan Mengubah Cara Pandangmu ! PART 1

pengenalan perpajakan : Perbedaan Pajak, Retribusi dan Sumbangan