Merawat Diri : mode on ^^
Assalamualaikum ^^
I am back .. setelah dua bulanan
(sepertinya) sibuk ngurusin persoalan kuliah,
wisuda, persyaratan CPNS, dan kesibukan lainnya. Udah kangen banget buat
nulis sebenernya, tapi bahan buat nulis belom ada yang seratus persen. Jadi
kali ini pengen nulis tentang pengalaman dan opini dulu aja untuk seperti yang
udah-udah ._.
Berhubung aku selesai magang itu
akhir bulan agustus, so ada jeda sebulan lebih menjelang wisuda. Tapi waktu itu
persiapan wisuda aku masih 0%, dan aku masih ga niat gitu buat wisuda. Nggak tau
kenapa males gitu kalo inget wisuda. Tapi karena keluarga nanyain terus,
mastiin persiapan, ngurusin dasar baju , model baju, sepatu , tas, penginapan ,
tiket pesawat, bahkan sampai make up pas wisuda yang kemudian jadi menyadarkan
aku kalau aku memang harus serius ngurusin wisuda. Karena ada harapan dari
keluarga, dan keinginan untuk membuat keluarga aku bangga.
Akhirnya aku bertekad wisuda kali
ini harus aku jalani dengan sepenuh hati meskipun nggak sesuai dengan
ekspektasi. Akhirnya satu-persatu urusan wisuda kelar. Semuanya menjadi
terencana dengan baik. Lalu aku sadar , masih ada yang kurang… adalah tentang
kesadaran aku dalam merawat diriku.
Jujur selama ini aku nggak
terlalu peduli dengan penampilan. Aku menyukai semua hal yang sederhana. Penampilan
dan perawatan diri selalu aku kesampingkan dan nggak pernah jadi prioritas aku.
Untuk wajah misalnya, make facial
wash aja cukup menurut aku. Body lotion make pas inget doang. Model baju? Pake
kaos aja beres. Aku nggak pernah merasa pusing memutuskan “pakai baju apa hari
ini?” . oh.. make up? Boro-boro. Pake lip balm aja sering lupa. Karena memang
begitu style aku dulu. Bodo amat tentang penampilan, sederhana – ralat sangat
sederhana, dan tidak peduli apa kata orang.
Udah banyak keluarga dan temen-temen
yang ngingetin supaya aku lebih peduli penampilan . biar jadi cewek dikit
katanya. Cara nginetin pun macem-macem. Mulai dari kalimat yang halus seperti :
“ din, kamu kalo rajin sedikit ngerawat diri dan pinter milih baju pasti
cantik”.. -_- sampai kalimat hinaan seperti :”ya ampun din, gembel banget sih ,
yang bener dikit dong. Bisa jadi cewek beneran nggak sih lu ?” hhhhh. Dan
jawaban aku selalu sama “BODO AMAT”.
Memang dulu aku mikir kalau
merawat diri itu belum penting. Nanti aja. nanti pas udah kerja. Kalau ada duit
mah siapa aja bisa cantik-tampan-rupawan. Sekarang ini yang penting
meningkatkan kualitas diri dari sisi yang lain dulu ; memperluas wawasan,
menambah ilmu, mendekatkan diri pada tuhan, dan membersihkan hati.
Ngeliat sodara dan temen yang
ngerawat diri gila-gilaan, ngoleksi skin care, punya make up lengkap , ke
salon, maskeran, dan kegiatan lainnya sama sekali nggak mempengaruhi aku untuk
melakukan hal yang sama. Sampai akhirnya aku sadar sendiri..
-
-
Aku harus berubah. Aku harus jadi diriku yng lebih baik lagi
dengan cara merawat diri . I should be the best version of myself. Dini yang
pintar dalam merawat diri .
sampai detik ini aku , aku masih
tidak memperdulikan omongan orang ttg diri aku . terserah mau oranglain mikir
aku seperti apa, sedikitpun aku tidak tertarik, kecuali omongan mereka atas
dasar rasa peduli dan secara langsung ngomong ke aku. Tapi bukan masalah ini
yang aku ingin bahas sekarang.
Aku tidak peduli omongan
oranglain tentang penampilan aku. karena aku melakukan nya demi kebaikan diriku
dan sama sekali tidak merugikan oranglain. So kalau aku jadi lebih baik apa ada
pihak yang dirugikan? Engga kan yah. So aku memutuskan harus berubah jadi lebih
baik.
Aku mulai peduli dengan kesehatan
kulitku. menjadi semakin lama memperhatikan diri di depan cermin. Mulai nyari
skin care yang cocok buat wajah dan badan aku . mulai sibuk sendiri make masker—dari
yang produk local sampai nyari yang ala-ala korea. Pake krim siang krim malam. Body
lotion juga gitu, udah rajin make yang day sama night. Biasanya kalo mandi
paling Cuma shampoan doang, eh sekarang udah wajib pake conditioner dan vitamin
rambut. Kalo keluar rumah bener-bener mastiin kalau kulit aku terhindar dari
paparan sinar matahari (elah) dan polusi. Wow , beda sekali dini .
Makanan pun sekarang mulai aku perhatikan. Harus lengkap , ada
sayurnya, ada lauknya, dan rajin Makan buah. Kesehatan adalah prioritas utama
aku. jadi ngurangin makanan berminyak, dan jadi “rela” makan makanan yang nggak
aku suka karena katanya baik untuk kesehatan. Pare misalnya, daun papaya dan
lain-lain. Tapi kalau jengkol- pete –terong tetep nggak suka sih.
Gaya berpakaian ku masih sama ,
tetep suka pake kaos. Tapi jadi nambah koleksi baju yang feminim. Mulai mix and
match baju dengan lebih bijak, ahaha. And I really enjoy every step I take. Aku
menikmati saat-saat aku merawat diriku. I found myself happy. Dan ketika aku
merasa ada perubahan dari diri aku , then I feel proud .
Ternyata merawat diri sangat
menyenangkan. Jadi begini ya rasanya jadi cewek beneran .. ahahaha. Kalau untuk
make up aku belum terlalu aware , aku lebih focus ke perawatan kulit aja, skin
care adalah prioritas belanjaan aku sekarang wqwq.
Dan memang di agama pun kita juga dianjurkan untuk merawat diri loh. dan bagi mereka yang merusak dirinya seperti ; berniat bunuh diri, merokok, abai terhadap kesehatan akan di "sisihkan" tuhan. so ayoo lebih peduli terhadap diri ^o^
Dan memang di agama pun kita juga dianjurkan untuk merawat diri loh. dan bagi mereka yang merusak dirinya seperti ; berniat bunuh diri, merokok, abai terhadap kesehatan akan di "sisihkan" tuhan. so ayoo lebih peduli terhadap diri ^o^
Cukup dulu curhatan masalah peyempuan. Let’s
be the best version of ourself dear. lavlavvv
Komentar
Posting Komentar
isi kolom komentar ini yaa , karena komentar kamu sangat dibutuhkan ^^
terimakasih ^^