Segelas Air Putih Hangat

Memulai tulisan ini dengan minum segelas air hangat, yang Mama bilang air ngilu kuku. Tadinya pengen nambahin lemon dan madu, tapi sementara dengan segelas air putih hangat saja tenggorokan ini sudah bisa berdamai. 

Sedang stress tapi tidak boleh stress. Ini kan sudah 'penyakit biasa', katanya. 'Selow aja' tambahnya. 

Gila ya. Selama 10 hari atau mungkin lebih, mengurus diri ini sendiri. Mengontrol apa yang harus aku makan, multivitamin apa yang harus aku telan. Di rumah saja- re:kontrakan- sendirian. Dengan kekhawatiran mama yang akan sembuh ntah kapan. 

I am good. But not in my best condition. Aku sakit. Tapi Ibuku jauh lebih sakit. meski kita mengidap penyakit yang sama. I am not worry about myself, I am worry about my mom.

Satu dari sekian penyakit, yang kalau ada yg sakit... justru yang sakit disalahkan. Tidak patuh lah, tidak ini lah.. wahai umat, Anda Tuhan? atau.. Anda pikir Saya Tuhan? Yang bisa atur takdir diri sendiri? If it is written that I have to be sick, terus saya bisa apa? 

I only have my mom. Semangat untuk sehat-untuk hidup sekarang buat Mama. Biar mama juga cepat sembuh, biar Mama bisa semangat lagi. We live apart. Aku cuma ingin Mama sembuh.

Demam, batuk, meriang, sakit tenggorokan, dan gejala lain..  it is just a common virus, they said.

Gila si.. karma hit me so fast. 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Menyerah !! ^^ (AYAT – AYAT AL QUR’AN TENTANG MENGHINDARI PERILAKU BERPUTUS ASA)

Inilah 10 Lagu Motivasi yang Akan Mengubah Cara Pandangmu ! PART 1

pengenalan perpajakan : Perbedaan Pajak, Retribusi dan Sumbangan